Tandaseru — Tim gabungan Badan SAR Nasional Ternate, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Utara, serta TNI-Polri berhasil mengevakuasi ratusan warga Desa Bailangit, Kecamatan Kao Barat, Halut, Maluku Utara yang terdampak banjir. Para korban diungsikan ke daerah perbukitan, Sabtu (16/1) malam.

Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah mengungkapkan, para korban banjir terjebak dalam rumah mereka. Sedangkan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter.

“Warga Desa Bailangit kemudian dievakuasi ke lokasi pengungsian di Desa Kai menggunakan perahu karet milik Pos SAR Tobelo,” ungkap Arafah.

Total ada 485 warga Bailangit yang mengungsi. Sedangkan warga empat desa lainnya yang juga terdampak banjir, yakni Desa Soa Hukum, Desa Somaetek, Desa Tiguis Parseba dan Desa Pitago memilih bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu air surut.

“Kami terima info dari OSC di lapangan bahwa masyarakat yang berada di desa yang lain tidak mau untuk dievakuasi dan memilih bertahan di rumah masin,” tambah Arafah.

Sampai saat ini, tim SAR gabungan masih siaga di lokasi pengungsian. Tim melakukan pemantauan seraya menunggu perkembangan banjir selanjutnya.