Tandaseru — Jumlah pasien positif corona di Provinsi Maluku Utara kembali bertambah. Hari ini (10/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara mencatat adanya penambahan 24 pasien baru yang berasal dari tiga kabupaten/kota.

Juru Bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, penambahan itu membuat jumlah kasus positif di Malut menjadi 1.101. Para pasien yang terkonfirmasi positif corona tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan melalui laboratorium TCM di RSUD Chasan Boesoirie Ternate sebanyak 1 orang, Laboratorium PCR BBLK Makassar sebanyak 21 orang, dan Laboratorium PCR Prodia Ternate sebanyak 2 orang.

“Dari 24 kasus tersebut tersebar di Kota Tidore Kepulauan 13 orang, Halmahera Selatan 10 orang, dan Kota Ternate 1 orang. Selanjutnya kasus baru ini kami sebut sebagai kasus 1.078 sampai dengan kasus 1.101,” ungkap Alwia.

Hasil pengolahan data di Pusat Data dan Informasi Gugus Tugas COVID-19 Maluku Utara pada hari ini menyebutkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.506 jiwa, Orang Dalam Pemantauan (OPD) 108 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 51 jiwa, pasien sembuh 132 jiwa, dan pasien meninggal dunia 34 jiwa.

Selain itu, ada 13.995 orang yang telah melakukan pemeriksaan rapid test dan didapatkan penambahan 24 orang reaktif yakni 14 OTG, dan 10 orang yang melakukan perjalanan dari daerah terjangkit.

“Maka total orang reaktif sampai hari ini sebanyak 1.295 orang, sedangkan 1.2700 orang dengan hasil rapid test non reaktif,” jelas Alwia.

Saat ini, yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesoirie sebanyak 34 orang diantaranya 26 kasus positif Covid-19, 4 PDP, dan 4 ODP. Sementara yang menjalankan karantina di Sahid Bela Hotel Ternate sebanyak 67 orang dengan rincian 64 pasien terkonfirmasi positif dan 3 OTG.