Tandaseru — Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes dan Zulfahri Abdullah tidak menghadiri rapat koordinasi menghadapi Pilkada 2020 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis (9/8). Keduanya termasuk dalam enam kepala daerah lain yang juga absen.

Kepala Bagian Humas Pemda Kepsul, Basiludin La Besi saat dikonfirmasi soal ketidakhadiran Bupati dan Wabup tandaseru.com mengungkapkan, dua hari sebelum rakor Pemda Kepsul sudah mendapat undangan dari protokoler Provinsi Maluku Utara. Namun karena satu dan lain hal, Bupati belum bisa hadir dan diwakili Kepala Dinas Perhubungan Kepsul, A. Yasin Hayatudin yang juga Ketua Bidang Pencegahan Gustu Covid-19.

“Undangan yang kami terima dari protokoler Provinsi itu dua hari sebelum kegiatan. Akan tetapi Bupati saat undangan itu datang beliau masih berada di Jakarta,” kata Basiludin.

Dia bilang, keberadaan Bupati di Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis setelah menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Malut beberapa pekan lalu.

“Pak Bupati ke Jakarta mengikuti bimtek hasil WTP. Jadi harus ke BPK untuk mendapatkan penyampaian agar ke depan WTP itu tetap bisa dipertahankan,” terang Basiludin.

Karena sudah beberapa hari berada di Jakarta, sambungnya, untuk kembali ke Ternate Bupati harus mengurus berbagai ketentuan sesuai protokol kesehatan. Mepetnya waktu membuat kemungkinan tersebut sulit direalisasikan.

“Karena beliau di sana sudah beberapa hari, jadi untuk kembali ke Ternate itu harus mengurus beberapa ketentuan sesuai protokol kesehatan,” ujar Basiludin.

Sementara untuk Wabup, kata Basiludin, juga tengah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat-rapat rutin. Namun dia tak menjelaskan secara rinci agenda rapat apa saja yang dimaksud.

“Kalau Wakil, sementara juga ada di Jakarta. Dalam rangka mengikuti rapat-rapat rutin di Jakarta.” pungkasnya.