Tandaseru – Salah satu pengguna media sosial di Maluku Utara dipolisikan Keluarga Malamo Ternate (Karamat), Pusat Studi Mahasiswa Ternate (Psumat), Barisan Rakyat Ternate (Barakat), dan KNPI Kota Ternate. Pasalnya, akun bernama Saifullah Jafar itu mengunggah kalimat-kalimat yang dinilai melecehkan orang Ternate.
Direktur Ditreskrimsus Polda Malut Kombes (Pol) Alifis Suhaili melalui Kasubdit V Sub Direktorat Tindak Pidana Siber Kompol Zainal Abidin saat dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan Selasa (23/6) pagi telah menerima laporan dari empat organisasi tersebut. Laporan tersebut menyusul postingan Saifullah di akun Facebook-nya.
“Laporan ini telah kita kami terima, namun tidak serta merta kita akui laporan ini sudah terpenuhi unsur pidana atau belum. Mulai besok kita akan kaji dan pelajari laporan tersebut,” terang Zainal.
Ia menambahkan, unggahan Saifullah Jafar di Facebook menurut para pelapor sudah menjatuhkan harkat dan martabat orang Ternate. Sebagai pihak berwajib, polisi harus menyikapi ini dengan menerima pengaduan.
“Yang terpenting di dalam masalah ini kita harus mendapat keterangan ahli bahasa. Karena ini soal bahasa daerah dan bahasa lokal Ternate jadi tak mudah diartikan. Harus memakai ahlinya,” tuturnya.
Menurut Zainal, pengaduan itu merupakan bentuk kepedulian pengurus dan anggota empat elemen organisasi untuk memberikan sebuah teguran dan pelajaran bagi pengguna medsos tersebut.
“Sehingga masyarakat tidak gampang menulis sesuatu atau memposting sesuatu, harus dipikirkan dulu entah itu ada efeknya atau tidak. Jadi berikan kesempatan kepada kami untuk melanjutkan proses pengaduan tersebut sampai selesai,” pungkasnya.
Terpisah, Rasno Ahmad, salah satu pelapor memberi apresiasi pada pihak kepolisian yang telah menerima aduan mereka.
“Kami akan tetap mengawal proses pengaduan tersebut sampai ditingkatkan proses hukum selanjutnya dan sangat diharapkan agar secepatnya terlapor bisa ditemukan,” ujarnya.
Saifullah Jafar sendiri terpantau beberapa kali menulis unggahan yang dibagikan ke grup Facebook. Dalam unggahannya, ia memosting rekomendasi partai politik untuk salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Ternate sembari menuliskan ‘Ngoni gam madihutu (tuan rumah, red) bagitu sudah jang bapaksa hehe. Ngoni hanya tahu pigi kabong saja deng jual tomat, tapi untuk jadi pemimpin tara bisa’.
Sementara itu, Saifullah yang coba dikonfirmasi tandaseru.com lewat aplikasi Messenger hingga berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan.
Tinggalkan Balasan