Tandaseru — Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara bersama PT Harita Nickel dan Pemuda Parang Panjang (Parpan) Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate melakukan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Fokus pembagian bantuan tersebut adalah di Kelurahan Dufa-dufa.

Koordinator KATAM Malut, Muhlis Ibrahim menuturkan, penyaluran bantuan ini difokuskan untuk warga yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Dengan begitu semua warga bisa sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Kita fokuskan ke masyarakat yang belum kebagian sembako dari pemerintah, para pemuda yang menjadi relawan di lingkungan RT 15 dan mahasiswa yang tidak pulang kampung,” tuturnya, Jumat (15/5).

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Jumat (15/5) ini. (Tandaseru/Hariyanto Teng)

Sembako yang dibagikan sebanyak 80 paket dan terdiri atas beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, teh celup 2 boks, dan mi instan 10 bungkus. Penyaluran dilakukan sore menjelang buka puasa dari rumah ke rumah.

“Sebagai salah satu lembaga yang selalu menyoroti persoalan pertambangan di Maluku Utara, kami juga menyadari bahwa dalam hal kemanusiaan kami siap bersinergi dengan siapapun dan kapanpun. Apalagi bencana wabah virus ini tentu akan menggugah rasa kemanusiaan siapapun untuk bisa berbuat sesuatu,” tambah Muhlis.

Sementara Relawan Covid-19 RT 15 yang dikoordinir Fais Noho menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada PT Harita Nickel dan KATAM yang telah bersama-sama bergandengan tangan dengan Pemuda Parpan dalam membantu ekonomi masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Usai pembagian sembako, KATAM dan para relawan melakukan buka puasa bersama.