Tandaseru — 550 prajurit TNI AD Batalyon Teritorial Pembangunan Infanteri (Yonif) 822/Satria Magawe tiba di kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu (27/7/2025). Pasukan diberangkatkan dari pelabuhan Tariwi, Ambon, Maluku, Jumat (25/7/2027), menggunakan KRI Teluk Calang 524.
Para prajurit ini terdiri dari 20 perwira, 175 bintara, dan 355 tamtama.
Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal saat diwawancarai mengatakan, kedatangan prajurit ini bagian dari pertahanan negara, dengan fungsi pertempuran aspek pertahanan negara di daerah terluar. Selain itu, kehadiran batalyon ini untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di Pulau Morotai.
“Maka kami berharap dengan kedatangan batalyon ini bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Morotai,” ucapnya.
Masykur bilang, kehadiran batalyon ini adalah upaya menghilangkan label 3T, yaitu daerah tertinggal, terluar dan terdepan.
“Dengan adanya batalyon ini terdapat empat kompi produksi, yaitu pertanian, peternakan, konstruksi dan kesehatan. Itu bisa meningkatkan di antara Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia yaitu ketahanan pangan. Mudah-mudahan Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia dapat tercapai,” pungkasnya.
Terpisah, Danyon TP 822/SM Mayor Inf Raju Pacilasera menambahkan, hadirnya batalyon tersebut mempunyai dua tugas pokok, yaitu tugas tempur dan tugas teritorial pembangunan.
“Nah, tugas tempur itu masuk dalam bidang pertahanan keamanan menjaga dan menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI dari ancaman dari luar maupun maupun dari dalam,” tegasnya.
“Selain itu juga, kehadiran batalyon TP 822/Satria Magawe untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Morotai terkhusus dalam ketersediaan bahan pangan, kesehatan, sumber energi termasuk konstruksi pembangunan di Pulau Morotai,” tandas Raju.
Tinggalkan Balasan