Tandaseru — Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Anwar Sabadar, memastikan jumlah personelnya tetap aman meski sejumlah guru yang saat ini ditugaskan di Satpol PP dikembalikan ke profesinya.
Pada rezim pemerintahan Benny Laos-Asrun Padoma, 60 tenaga guru dialihkan menjadi anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
“Di zaman Bupati Benny Laos itu beliau alihkan tenaga guru ke Satpol PP dan instansi lain. Kalau guru yang dialihkan ke Satpol PP itu kurang lebih 13 orang,” kata Anwar saat diwawancarai tandaseru.com, Rabu (16/7/2025).
Dari 13 orang itu, Anwar bilang, pada masa kepemimpinan Pj Bupati Muhammad Umar Ali 10 guru dikembalikan ke sekolah.
“Di antaranya di sekolah wilayah Bere Bere Sakita dan Bere Bere Induk Kecamatan Morotai Utara,” bebernya.
Lalu di masa kepemimpinan Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane semua guru yang ada di Satpol PP akhirnya dikembalikan ke sekolah. Selain itu, 11 SD dan SMP yang sebelumnya ditutup pada masa kepemimpinan Benny-Asrun difungsikan kembali.
“Sisa 3 orang guru yang masih di Satpol PP ini dikembalikan oleh pak bupati dan pak wakil bupati melalui Dinas Pendidikan. Guru yang di Satpol PP juga dialihfungsikan ke profesi mereka,” ujarnya.
“Meski guru sudah dikembalikan ke profesi sekolah, personel Satpol PP tetap aman,” tandas Anwar.
Tinggalkan Balasan