Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, dengan SMK Negeri 1 Kota Ternate dan Industri Dunia Kerja (Iduka) resmi menandatangani kesepakatan bersama yang berlangsung di Hotel Jati Ternate, Rabu (25/6).

Kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan tamatan ini ditandatangani langsung Wali Kota Ternate H. M Tauhid Soleman bersama Kepala SMK Negeri 1 Ternate Ma’ruf A. Kahar.

Wali Kota H. M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, saat ini kebutuhan lapangan kerja di Maluku Utara khususnya sektor pertambangan cukup tinggi.

Sebab itu, kewajiban pemerintah daerah adalah menggiatkan peningkatan sumber daya calon tenaga kerja sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja.

“Kemudian nanti pemerintah daerah memfasilitasi untuk kegiatan vokasi. Kebetulan di Ternate saat ini kita sudah memiliki balai latihan kerja,” ucap Tauhid.

Meski sudah memiliki balai latihan kerja, Tauhid menyayangkan belum tersedianya balai latihan kerja khusus untuk pertambangan. Padahal, balai tersebut sudah dijanjikan kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Balai latihan kerja khusus pertambangan, lanjut Tauhid, menjadi kebutuhan daerah yang harus disiapkan karena sesuai ketersediaan lapangan kerja. Apalagi Maluku Utara masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Balai latihan kerja pertambangan itu yang harus disiapkan. Menjadi modal dasar bagi tenaga kerja baru untuk bekerja,” cetusnya.

Di samping itu, khusus untuk pendidikan vokasi, kata Tauhid, perlu adanya masukan dari perguruan tinggi kepada pemerintah daerah berupa hasil riset mode vokasi yang lebih cocok untuk kebutuhan pekerja di provinsi Maluku Utara.

“Riset itu penting sehingga ketika riset sudah ada itulah yang menjadi rekomendasi bagi upaya kita untuk bagaimana mendorong kebijakan yang tepat sehingga penyelesaian persoalan tenaga kerja di Provinsi Maluku Utara termasuk Kota Ternate sudah dapat tertangani,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Ternate Ma’ruf A. Kahar saat diwawancarai menyebutkan program kerja sama ini meliputi program siswa magang atau praktek kerja lapangan pada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

“Kemudian terbuka kemungkinan guru juga bisa magang. Jadi misalnya ada tenaga ahli pemerintah kota yang dibutuhkan untuk menularkan skill dan sebagainya itu bisa ditindaklanjuti,” kata Ma’ruf.

Melalui kerja sama ini, kata Ma’ruf, SMK Negeri 1 Ternate sebagaimana instruksi Wali Kota Ternate, dapat menggunakan fasilitas balai latihan kerja.

Adanya penandatanganan kesepakatan bersama itu, menurut dia, perlu dibuatkan sebagai payung hukum. Terlebih lagi, secara struktural SMK merupakan perangkat dari pemerintah provinsi bukan pemerintah kota.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Ternate karena sudah membuat kesepakatan bersama ini menjadi permanen.

“Dengan ini kami bisa lebih leluasa, tinggal pemberitahuan saja ke masing-masing OPD di bawah Pemerintah Kota Ternate,” ucapnya seraya menambahkan kesepakatan ini mulai berlaku satu bulan setelah penandatanganannya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter