Tandaseru — Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara mulai melakukan penyelidikan meledaknya Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate. RIB tersebut meledak saat melaksanakan operasi SAR di perairan Gita, kota Tidore Kepulauan, awal Februari kemarin.

Dalam insiden meledaknya RIB 04, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk jurnalis Metro TV Sahril Helmi, sementara 7 tim SAR gabungan mengalami luka-luka.

Direktur Dirpolairud Polda Maluku Utara Kombes Pol Azhari Juanda menyatakan, dalam penyelidikan yang dilakukan, sejumlah pihak bakal diundang untuk dimintai keterangan. Pihak terkait yang akan dimintai keterangan dalam insiden meledaknya RIB 04 adalah tim SAR yang selamat dalam insiden tersebut.

“Pihak Basarnas yang akan kita ambil keterangan, terutama korban selamat. Tapi permintaan keterangan ini masih hanya sebatas klarifikasi dulu karena masih penyelidikan, bukan penyidikan,” kata Azhari, Selasa (18/2/2025).

Mantan Kapolres Ternate itu menegaskan, selain mengambil keterangan klarifikasi sejumlah pihak, tim penyidik juga akan melakukan pengecekan bangkai RIB yang saat ini sudah berada di kantor Basarnas.

“Yang pasti itu juga akan dilihat lagi. Penyelidikan ini baru kita mulai karena korban yang akan dimintai keterangan ada yang sudah sembuh dan ada yang masih dirawat, termasuk anggota kita yang masuk dalam operasi SAR,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter