Tandaseru — Warga berjanji menolak politik uang saat pasangan calon kepala daerah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua-Rio Christian Pawane (RR), melakukan kampanye di Kecamatan Morotai Selatan Barat, tepatnya di Desa Wayabula, Jumat (4/10/2024) malam.
Tokoh masyarakat Abdul Haris (56 tahun) kepada tandaseru.com menyampaikan dirinya bersama warga Wayabula ramai-ramai menolak politik uang. Penolakan ini berlaku baik dari calon bupati maupun calon gubernur, sebab politik uang merusak demokrasi dan menghancurkan daerah.
“Jadi dari tiga paslon yang paliing jelas hanya Rusli Sibua pilihan kami di tanggal 27 November nanti, karena Rusli Sibua dari etika ketokohannya sangat baik,” ucap Abdul.
Selain ketokohan, Abdul bilang, program Rusli Sibua sudah terbukti sejak menjadi bupati definitif pertama Morotai.
“Beliau punya program itu jelas dan sudah terbukti merakyat, jadi kami warga Wayabula merindukan Rusli Sibua,” cetusnya.
Tak hanya itu, warga desa Wayabula ini juga menyentil kepemimpinan bupati sebelumnya. Sebab insentif imam, pendeta, dan lansia yang rata-rata perbulan Rp 1 juta dipangkas sampai turun Rp 100 ribu.
Tinggalkan Balasan