Tandaseru — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyadari bahwa dalam mengimplementasikan proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko tinggi, terutama pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Oleh sebab itu, pemeliharaan periodik Bay Line Passo 1 di Gardu Induk (GI) Hative Besar dilakukan dengan menerapkan prinsip zero accident, yakni go digital melalui safety online.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, pemeliharaan Bay Line Passo 1 ini ditangani langsung melalui PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UP3B) Maluku Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ambon.
“Safety Online ini merupakan salah satu program kerja Anti-Blackout yang diusung oleh Kantor Pusat PT PLN (Persero) Divisi Transmisi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Kalsulmapana) dan Divisi K3L. Tujuan dilakukannya Safety Online ini memastikan peralatan dan personel, serta langkah pekerjaan pemeliharaan di lingkungan GI Hative Besar dan Transmisi dilaksanakan sesuai dengan prosedur K3, prosedur Pekerjaan dan Instruksi Kerja yang berlaku,” kata Awat, Jumat (7/6/2024).
Pemeliharaan Bay Line Passo 1 ini dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan dan tidak berdampak terhadap pemadaman di pelanggan karena beban dimanuver ke Bay Line 2 Passo. Adapun tim pemeliharaan ULTG Ambon dipimpin oleh Ade Firizky sebagai MULTG, Lewi Rannu sebagai Pengawas Pekerjaan, Fermi Marcelo Mailuhu sebagai Pengawas K3, Yayan Yudhayana sebagai Pengawas Manuver, serta 8 personel sebagai pelaksana pekerjaan.
Proses pemeliharaan yang juga disiarkan secara online via zoom ini dihadiri Awat Tuhuloula; VP Konstruksi dan Pemeliharaan Transmisi Kalsulmapana, Anton Junaidi; Manager K3 Transmisi Kantor Pusat PT PLN (Persero), Soni Irawansjah.
Tinggalkan Balasan