Tandaseru — PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berdiri sejak 2018 bersama visi menjadikan Indonesia sebagai negara yang berperan penting dalam industri nikel dunia. Selama lima tahun perjalanan, di usia yang masih sangat muda, tekad sinergi membangun negeri terus menyala.

Sejak 2018 sampai hari ini, IWIP telah mempekerjakan lebih dari 45 ribu karyawan. Dari jumlah tersebut, 45 persen berasal dari wilayah di sekitar industri. Kehadiran IWIP membantu mengurangi angka pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), per Mei 2023 lalu, jumlah pengangguran di Maluku Utara konsisten menurun.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Maluku Utara hanya 4,6 persen dan berada di bawah rata-rata nasional. Selain perikanan dan pertanian, sektor pengolahan merupakan bidang yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Tidak hanya menyerap tenaga kerja, IWIP juga konsisten memberikan pelatihan. Sudah lebih 17 ribu orang mengikuti pelatihan kerja di IWIP. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat agar angkatan kerja di Maluku Utara terserap dengan maksimal. Dengan begitu, angka pengangguran semakin diminimalkan.

Ikhtiar IWIP terus mengoptimalkan sinergi membangun negeri juga diimplementrasikan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Selama lima tahun IWIP berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. IWIP telah menyalurkan alat tangkap perikanan untuk masyarakat di Desa Ekor dan Nusa Jaya. Alat tangkap perikanan itu terdiri dari 20 perahu fiber lengkap dengan mesin, jangkar, tali, dan pelampung. Perusahaan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan memberikan tiga unit ambulans.

Di Halmahera Tengah, IWIP turut berkontribusi memperbaiki serta membuat jalan di desa-desa lingkar industri. Saat ini IWIP bersama Pemkab Halteng tengah bekerja sama membuat instalasi pengolahan air bersih untuk masyarakat di Kota Weda, serta pengiriman tenaga kesehatan Halmahera Tengah ke luar negeri untuk meningkatkan kapabilitas mereka.