Tandaseru — Sejumlah bangunan gedung Water Front City (WFC) Zona ll Pulau Morotai, Maluku Utara, diduga dibangun asal-asalan.

Pasalnya, beberapa konstruksi fondasi bangunan itu tampak tidak dipadatkan dengan tanah timbunan.

Pantauan tandaseru.com, terdapat tiga fasilitas WFC yang luasnya kurang lebih 3 hektare. Sebagian timbunannya belum sempat digilas atau dipadatkan tapi sudah dibangun.

Hal ini diakui sejumlah warga Desa Daruba yang berdomisili di sekitar kawasan proyek itu.

“Iya, ada 3 bangunan itu landasannya belum padat, karena belum sempat digilas, tapi sudah dibangun gedung di atasnya,” ungkap warga, Selasa (18/4).