Tandaseru — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara angkat bicara merespon aksi mogok pelayanan para dokter ASN RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Sekretaris Dinkes Sarbin A Karim mengaku kaget setelah mendengar para dokter di RSUD CB Ternate menggelar aksi mogok.
“Saya kaget, setelah membaca berita soal aksi mogok dokter hari ini,” ujar Sarbin saat ditemui di halaman kantor Gubernur Malut di Kota Sofifi, Senin (6/3).
Rektor Universitas Bumi Hijrah ini berpendapat aksi serupa sudah tidak akan terjadi sebab masalah tunggakan pembayaran TPP sudah diselesaikan Pemprov Malut secara bertahap.
“Kami sudah menjalankan kewajiban berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) di mana telah dilaksanakan pembayaran tunggakan TPP selama 3 bulan yakni November, Desember 2021 dan Maret 2022. Artinya secara bertahap sudah kita dibayar,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan