Tandaseru — Jembatan penghubung antara Sidangoli dan Jailolo, di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mulai dikeluhkan warga.
Pasalnya, kondisi jembatan yang terbuat dari batang kelapa tersebut sudah mulai rusak dan mengancam keselamatan pengendara.
Rahmad Sala, warga Desa Ulo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar segera membangun jembatan alternatif tersebut.
“Kami meminta agar Pemda dan Pemprov segera melakukan kordinasi sehingga jembatan penghubung dua kecamatan yang sangat strategis ini segera di bangun,” ujar Rahmad, Jumat (10/2).
“Harapan kami seperti itu, agar di tahun 2023 sudah bisa di kerjakan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Malut Saifuddin Djuba menjelaskan, proyek jembatan di Desa Ulo, Halmahera Barat yang menghubungkan Sidangoli dan Jailolo akan dibangun tahun ini.
“Jadi proyek itu tetap dibangun tahun ini, karena anggarannya sudah di akomudir dalam APBD-P 2022 yang lalu,” jelas Saifuddin.
Tinggalkan Balasan