Tandaseru — Warga Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mendesak pemerintah daerah memanfaatkan potensi batu kapur yang melimpah di wilayah tersebut. Pemanfaatan batu kapur untuk industri semen diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dua kecamatan.

Jaidi Kopman, warga Desa Sambiki menuturkan, potensi batu kapur banyak ditemukan di kebun warga di Desa Gamlamo, Sambiki, dan Sangowo. Hanya saja, sejauh ini belum ada langkah Pemda memanfaatkan potensi tersebut.

Contoh batu kapur di Pulau Morotai. (Tandaseru/Irjan)

“Di Desa Sambiki dan Gamlamo itu sekitar 1 kilometer dari kampung sudah dapat batu kapur di kebun Pancora dan kebun Loloti. Batu kapur itu sudah kelihatan murni sekali. Kalau di torang (kami, red) namakan batu Tuanane,” kata Jaidi kepada tandaseru.com, Kamis (3/9).

Jaidi bilang, selain hasil alam batu kapur, ada juga batubara yang masih tersimpan di hutan Pulau Morotai. Sejauh ini, potensi itu juga belum dikelola.

“Bisa dikatakan soal hasil alam kita selain batu kapur ada batubara juga. Mata pencaharian kita cuma di hutan dan di laut. Kalau bisa Pemda Morotai perhatikan dan kelola dengan baik, supaya ke depan anak cucu kita sejahtera, karena Morotai sudah usia 11 tahun, tapi angka pengangguran di desa masih banyak,” tuturnya.

Sementara warga Sangowo, Tajuin Tou mengatakan, sekitar 500 meter dari rumahnya sudah terdapat batu kapur di kebun Popogu.

“Batu Tuanane dari rumah saya atau jalan umum ke kebun sekitar 500 meter, dan itu sepanjang kebun di Desa Sangowo itu terdapat batu kapur semua,” ujarnya.

Tajuin bilang, pada tahun 2005 PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) pernah melakukan survei batu kapur tersebut. Hanya saja sejauh ini belum ada kelanjutan pengelolaannya.

Contoh batu kapur di Pulau Morotai. (Tandaseru/Irjan)

Makmul, warga Desa Lusuo Kecamatan Morotai Utara juga mengakui di sepanjang jalan desa bisa ditemukan batu kapur.

“Dari Morotai Timur menuju Morotai Utara itu di pinggir jalan sampai di desa saya itu terlihat batu kapur semua. Dan memang jangan diragukan lagi dengan hasil alam morotai, tinggal pemerintah serius, kalau bisa kelola batu kapur juga,” ujarnya.

“Harapan kami kepada Pemda Morotai agar mencipatakan lapangan kerja seperti hasil bumi batu kapur di Morotai harus dikelola supaya pendapatan masyarakat dan angka pengangguran juga bisa berkurang,” pungkasnya.