Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara merancang pendapatan daerah dalam APBD 2023 sebesar Rp 3,9 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp 2,9 triliun.

Hal ini terungkap dalam pidato penyampaian rancangan APBD 2023 yang dibacakan Wakil Gubernur M Al Yasin Ali pada paripurna di Gedung DPRD, Jumat (25/11).

Al Yasin dalam pidatonya menyatakan, Indeks Pembangunan Manusia ditargetkan pada angka 69.72. Sedangkan Tingkat Kemiskinan ditargetkan sebesar 6.25 persen. Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka ditargetkan sebesar 4,62 persen. Laju Pertumbuhan Ekonomi ditargetkan sebesar 12,60 persen.

Selain itu, Pendapatan Perkapita ditargetkan sebesar 30.74 juta rupiah, dan Indeks Rasio Gini ditargetkan pada
angka 0.285. Adapun Laju inflasi tahunan diperkirakan 2,25 persen.

Pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 3,9 triliun, sedangkan belanja daerah Rp 3,8 triliun lebih yang digunakan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.