Tandaseru — Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam IAIN Ternate, Provinsi Maluku Utara, mempelajari sejarah dua navigator Spanyol yakni Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian de Elcano di Benteng Oranje Ternate, Kamis (20/10).
Kepada tandaseru.com, Kepala Museum Rempah-Rempah Kota Ternate Rinto Taib sekaligus dosen IAIN Ternate menyatakan ada 17 mahasiswa semester III yang mengikuti studi lapangan.
“Materi saya berikan terkait sejarah Fort Oranje Ternate, tentang dua navigator Spanyol (Magellan dan Elcano) dan kaitannya dengan Sail Tidore 2022 maupun tentang Alfred Russel Wallace serta legacy beliau sebagai seorang naturalis,” tuturnya.
Menurutnya, kekayaan sejarah tak akan ada nilainya jika generasi muda miskin pengetahuan tentang warisan sejarah itu.
“Kita boleh bangga memiliki institusi pengelola atas sejarah dan peradaban negeri ini namun semua itu juga tak akan berarti apa-apa jika tidak dibekali dengan sumber daya manusia yang mumpuni untuk pengelolaannya. Ketahuilah bahwa tak ada negara yang gagal, kecuali yang salah urus atas negaranya,” ucap Rinto.
Tinggalkan Balasan