Tandaseru — Warga Desa Tuada, Kecamatan Jailolo, menilai Pemerintah Daerah Halmahera Barat, Maluku Utara, tidak serius mengusulkan Kapita Banau sebagai pahlawan nasional.

Hal ini disampaikan salah satu orator, Udin Bakar, saat melakukan orasi dalam demonstrasi di depan kantor bupati, Rabu (13/4).

Ia mengatakan, pengurusan pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional dari bupati lama ke bupati saat ini tidak pernah selesai.

“Pemerintah daerah saat ini tidak jelas mengurus usulan Banau sebagai pahlawan nasional,” tegasnya.

Udin menilai, pemda yang dipimpin Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad tidak ikhlas memperjuangkan Banau menjadi pahlawan nasional.

“Saya ingin sampaikan ke pada bupati dan wakil bupati, bahwa pemerintah daerah tidak ikhlas perjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional. Apabil Banau tidak menjadi pahlawan nasional maka masyarakat Tuada nyatakan sikap akan golput pada Pilkada 2024,” pungkasnya.