Tandaseru — Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara mulai menyiapkan penempatan anggota untuk pengamanan mudik hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Direktur Polairud Polda Malut Kombes (Pol) Raden Djarot Agung Riadi mengatakan, pengamanan angkutan lebaran tersebut akan difokuskan pada beberapa pelabuhan penyeberangan di Kota Ternate, baik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Pelabuhan Feri Bastiong hingga pelabuhan speedboat, termasuk di Bandara Babullah.
“Tetap anggota kita akan kita tempatkan untuk melakukan pengamanan angkutan lebaran,” ucap Djarot, Rabu (13/4).
Penempatan personel ini, kata dia, akan digabungkan dengan tim Operasi Ketupat jelang lebaran yang dilaksanakan secara terpusat di seluruh Polda di Indonesia, termasuk Polda Malut.
“Nanti akan ada Operasi Ketupat, dan anggota kita akan tergabung di Operasi Ketupat itu, karena itu adalah operasi terpusat yang dilaksanakan di tingkat daerah,” katanya.
Selain melibatkan anggota, Polairud juga menyiapkan beberapa armada yang ada untuk melakukan patroli pengamanan mudik.
“Armada yang ada juga akan kita manfaatkan untuk melakukan patroli,” tegasnya.
Djarot bilang, saat ini pihaknya selalu melakukan pemantauan kondisi cuaca setiap harinya yang dikirimkan dari BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate.
“Kondisi cuaca ini berubah-ubah, makanya saya pantau terus setiap pagi yang dikirimkan dari Pak Joko Kepala BMKG Ternate. Peringatan cuaca itu juga langsung saya teruskan ke instansi terkait supaya bisa menjadi acuan,” tuturnya.
Disentil terkait persyaratan wajib vaksin booster atau vaksin ketiga sebelum melakukan perjalanan, baik menggunakan transportasi darat, udara dan laut sebagaimana surat edaran Kementerian Perhubungan, Djarot bilang Satgas Covid-19 lah yang akan memastikan.
“Kalau penertiban prokes dan vaksin, itu nanti dari tim satgasm yang pasti kami juga selalu mendampingi,” ujarnya.
Kepada masyarakat di Malut yang ingin melakukan pelayaran menggunakan jasa transportasi laut dan udara, ia meminta selalu mengecek kondisi cuaca sebagai langkah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Selalu pantau kondisi cuaca, kalau memang cuacanya lagi tidak bersahabat maka kalau bisa perjalanan ditunda dulu sampai cuaca benar-benar normal kembali,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan