Tandaseru — Sejumlah siswa jatuh pingsan di lokasi pembukaan MTQ XXlX tingkat Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (20/3) malam. Para siswa ini ikut mengisi acara pembukaan sebagai penari dan anggota paduan suara.
Dua siswa yang pingsan sempat dilarikan ke RSUD Morotai usai menari di bawah guyuran hujan.
“Dong pe guru saja tara ada tanggung jawab. Panitia juga tara siapkan makanan jadi dong pingsan abis turun dari panggung,” kata salah satu keluarga siswa kepada tandaseru.com di lokasi pembukaan MTQ, Senin (21/3) dini hari.
Para petugas medis di lokasi pembukaan membenarkan adanya beberapa siswa yang diamankan di posko dan ambulans karena pingsan.
“Kita tanya banyak yang tidak makan. Entah mereka yang tidak mau makan atau tidak dikasih makan. Terus jatuh gara-gara licin,” kata salah satu tenaga medis.
“Ada sekitar lima orang yang pingsan, tapi dua yang paling lemas,” pungkasnya.
Ketua Panitia Lokal MTQ Morotai, Alfatah Sibua, yang dikonfirmasi menyatakan para siswa tersebut hanya kerasukan.
“Tadi malam yang pas ditangani kesurupan itu kurang lebih lima orang. Yang lama itu sampai jam 2,” kata Alfatah.
“Yang dua orang cuma penanganan saja. Setelah itu pulang di orang tua,” tambah dia.
Disentil soal indikasi pengisi acara tak kebagian makanan, Alfatah membantahnya.
“Hanya kesurupan saja. Itu yang penari,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan