Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menerima penghargaan terbaik pertama se-Maluku Utara dalam kinerja pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2021 dari Kementerian Keuangan.
Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah Saiful Turuy, Jumat (18/3).
Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara Adnan Wimbyarto dalam Focus Group Discussion (FGD) sekaligus ajang penganugerahan penghargaan yang diselenggarakan Kementerian Keuangan melalui Kanwil DjPb Maluku Utara.
Kriteria yang dinilai pada kategori pengelolaan DAK Fisik antara lain ketepatan waktu penyampaian dokumen persyaratan pengajuan, kelengkapan dokumen yang disampaikan, serta persentase realisasi penyerapan DAK Fisik per tahapan.
“Penghargaan penilaian kinerja pengelolaan DAK Fisik 2021 merupakan motivasi untuk bekerja lebih cepat dan tepat,” kata Saiful usai menerima penghargaan.
Menurutnya, pencapaian Pemda Halmahera Selatan sebagai peringkat pertama dalam pengelolaan DAK merupakan bonus atas arahan pimpinan dalam hal ini Bupati Usman Sidik dan wakilnya Hasan Ali Bassam Kasuba serta kerja sama seluruh pihak, terutama OPD dengan DAK Fisik terbaik seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.
“Penghargaan ini merupakan bonus atas penilaian kinerja 2021,” ujarnya.
Saiful menambahkan, tidak hanya ketepatan, kecepatan dalam penyaluran DAK Fisik juga penting, mengingat semakin cepat pembangunan fisik rampung, praktis akan mempercepat pemanfaatan oleh masyarakat serta berdampak terhadap sektor lainnya, termasuk ekonomi masyarakat.
Dia juga mengingatkan belanja pemerintah masih menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat di daerah ini, karena keberhasilan meraih peringkat pertama kinerja pengelolaan DAK Fisik tersebut.
“Halmahera Selatan memenuhi indikator penilaian meliputi realisasi penyaluran DAK dari Kas Umum Negara ke rekening Kas Umum Daerah, penyampaian laporan realisasi belanja DAK, serta efektivitas penggunaannya, termasuk penyampaian APBD dan jumlah kontrak,” jelasnya.
Saiful mengaku pemda akan terus mendorong kinerja DAK Non Fisik tahun 2022 lebih baik, seperti di sektor pendidikan dan kesehatan, agar terus membaik serta menargetkan pekan ketiga Maret ini sudah ada pencairan.
“Tidak hanya ketepatan, kecepatan dalam penyaluran DAK Fisik juga menjadi penting, program lainnya juga harus terus dipercepat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
“Semoga dengan diraihnya penghargaan ini dapat memberi motivasi daerah khususnya Kabupaten Halmahera Selatan untuk bekerja lebih baik lagi demi kemajuan Halmahera Selatan di masa yang akan datang,” pungkas Saiful.
Tinggalkan Balasan