Tandaseru — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara menggelar rapat koordinasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Pulau Morotai.

Rakor dibuka Wakil Bupati Pulau Morotai Asrun Padoma di Islamic Center Morotai, Senin (14/3). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Rabu (16/3).

Rakor kali ini mengusung tema “Bersinergi Mewujudkan Maluku Utara Ramah Perempuan dan Peduli Anak menuju Provinsi Maluku Utara Sejahtera”.

Narasumber yang dihadirkan dalam rakor tersebut adalah Kepala Biro Perencanaan Kementerian PPPA Destry Handayani, perwakilan Bappeda Malut M. Sarmin S. Adam, perwakilan DPMD Malut Roni Nihe, serta Kepala DP3A Malut Musyrifah Alhadar.

Dalam sambutannya, Asrun menyambut baik pelaksanaan rakor di wilayahnya. Menurutnya, wujud kesuksesan pemerintah dalam membangun sebuah wilayah tidak hanya bisa dinilai dengan seberapa besarnya pembangunan fisik yang tampak dilakukan atau dibangun, namun juga harus dinilai dari seberapa besarnya pembangunan manusia.

“Hingga dalam rapat koordinasi ini adalah kita semua dapat menyepakati, menyelaraskan dan menyatukan kegiatan pembangunan menjadi satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama perempuan dan anak,” kata Asrun.

Investasi pembangunan ke depan terbesar, ucap Asrun, adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir untuk pemberdayaan perempuan dan pemenuhan serta perlindungan anak.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas SDM ditentukan oleh tumbuh kembangnya anak, bagaimana mereka disiapkan, dibentuk dan dijamin dan dilindungi pemenuhan hak-haknya yang dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan,” ucapnya.

Dengan demikian, sambungnya, pemberdayaan perempuan dan penyiapan anak untuk menjadi manusia masa depan yang diharapkan adalah kunci utama yang harus mendapat perhatian.

“Tidak mungkin mengharapkan sesuatu yang baik tanpa melakukan investasi yang baik pula,” jelasnya.

Asrun juga berharap kepada Gubernur melalui Dinas P3A bisa membantu melalui bantuan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk memaksimalkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Pulau Morotai.

“Semoga bantuan tersebut dapat direalisasikan pada tahun depan, agar bermanfaat untuk kehidupan masyarakat di kabupaten Pulau Morotai yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Kadis P3A Musyrifah Alhadar dalam sambutannya menyampaikan dalam program Maluku Utara Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Dinas P3A mensinergikan 5 Arahan Presiden kepada Kementerian PPPA hingga ke daerah.