Tandaseru — Pedagang di Pasar Gotalamo ll (Central Business District) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan banyaknya aksi pencurian di sejumlah lapak belakangan ini. Barang-barang yang dicuri maling ini beragam, mulai dari aksesoris, kosmetik, hingga rokok dan ikan.
Tak hanya itu, ada pula pedagang yang kemalingan uang ratusan ribu rupiah.
“Dicuri sekitar Rp 300-an, perkiraan sejak malam hari (Sabtu malam, red), tapi tidak tahu jam berapa,” ungkap pemilik lapak Nabil yang menjual kosmetik, Senin (14/3).
Ia mengaku, kehilangan barang jualan tersebut bukan hanya di lapak miliknya. Lapak lain juga mengalami hal serupa.
“Selain uang, ada parfum ditaruh di depan sini. Tapi kita tidak tahu berapa banyak hilang. Pas buka warung pagi ini, sudah terlihat pintu terbuka. Biasa kita tidak pernah tutup pintu tapi tidak pernah hilang. Pencurian ini baru terjadi,” katanya.
Pedagang lain, Opa, mengaku kehilangan kacamata jualannya. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami Opa mencapai Rp 500 ribu.
“Saya punya sekitar Rp 500 ribuan. Saya punya pintu dibobol. Kami sudah laporkan ke Dinas Pasar,” aku Opa.
Senada, para pedagang ikan kerap kehilangan ikan yang ditinggal di coldbox.
Plt Kepala CBD Morotai Ahdad Hi Hasan yang dikonfirmasi mengaku pencurian terjadi pada malam hari, saat pasar relatif sepi.
“Sementara dicari tahu (pelakunya). Saya sudah briefing petugas satpam yang bertugas,” akunya.
“Semalam mereka konsen di panggung Pajangan Jajanan Kuliner Cinderamata (PJKC) di lokasi sehingga blok A di luar kendali. Satpam saya evaluasi untuk lebih diperketat,” tandas Ahdad yang juga Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai ini.
Tinggalkan Balasan