Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara memastikan penerapan protokol kesehatan tetap berjalan. Hal ini untuk menanggapi surat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku Utara yang menilai penerapan prokes mulai longgar.

Sekretaris Daerah Malut Samsuddin A Kadir menyatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia memang tengah naik, terlebih lagi varian Omicron yang saat ini menyebar secara masif di berbagai daerah.

“Persoalan pelaksanaan (prokes) ini karena memang ada peningkatan, yang jelas kita akan mempertimbangkan apa yang disampaikan IDI,” ujar Samsuddin, Jumat (4/3).

Di Maluku Utara, kata Samsuddin, belum ditemukan adanya varian Omicron. Namun pemprov terus melakukan upaya antisipasi penyebaran, terutama di pintu masuk wilayah.

”Oleh karena itu, diharapkan agar kita lebih meningkatkan upaya-upaya untuk protokol kesehatan,” imbaunya.

Dalam suratnya, IDI juga menyoroti kegiatan apel gabungan setiap Senin pagi yang dilakukan pemprov. Menurut IDI, hal itu menimbulkan kerumunan.

Samsuddin juga tidak menampik hal itu. Dia menyampaikan, saat ini hampir di semua kabupaten/kota juga mulai menyelenggarakan kegiatan yang menghadirkan banyak peserta namun tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Memang ini juga bukan hanya di Pemprov tetapi di tempat-tempat lain sudah mulai ada acara acara. Saya kira juga penting, jangan sampai dua-duanya tidak terjaga. Pertama berkaitan dengan jaga jarak dan menggunakan masker,”jelasnya.

Laporan harian Dinas Kesehatan provinsi Maluku Utara mencatat kasus aktif sampai dengan 3 Maret 2022 mecapai 942 kasus yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, yang dirawat di rumah sakit 73 orang, sementara 869 orang menjalani isolasi mandiri, mereka dipantau oleh petugas kesehatan di puskesmas terdekat.

Satu hal yang ditegaskan Samsuddin adalah vaksinasi. Ia berharap seluruh masyarakat dapat dengan mandiri ke pusat vaksinasi untuk menerima vaksin, agar terbentuknya kekebalan tubuh menghadapi Covid-19.

“Baik vaksin satu, dua, dan booster saya minta kita semua harus segera menerima vaksin ini. Bukan hanya untuk kita tapi melindungi orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya.