Tandaseru — Persikota Tidore berhasil mewakili Maluku Utara ke tingkat nasional Piala Soeratin U-17. Ini setelah Persikota mengalahkan Persiter Ternate dengan skor 1-0 di partai final di Stadion Merah Putih Pulau Morotai, Selasa (1/3).

Kemenangan itu mendapat apresiasi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo.

Ismail mengaku sangat bangga dan tak menyangka Persikota Tidore bisa meraih juara dan mewakili Maluku Utara ke tingkat nasional.

“Tentu kami sangat bangga. Kami juga tak menyangka Persikota bisa juara dan mewakili Maluku Utara ke tingkat nasional Piala Soeratin U-17. Sebab, Persikota Tidore ini sudah lama vakum,” ujar Ismail, Rabu (2/3).

Ismail yang juga Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan itu memuji motivasi dan semangat para pemain Persikota hingga bisa meraih hasil memuaskan di partai final.

Menurutnya, langkah Persikota U-17 meraih juara dan melaju ke tingkat nasional Piala Soeratin U-17 merupakan momentum kebangkitan klub kebanggaan masyarakat Kota Tidore Kepulauan itu.

“Ini menjadi momentum kebangkitan Persikota Tidore, Ini luar biasa,” kata Ismail.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu berjanji akan menaruh perhatian serius bagi Persikota Tidore baik dari segi pembinaan hingga pengembangan ke depan nantinya.

“Tentu saya sangat berharap, momentum harus kita jemput, artinya sudah saatnya kita memberikan dukungan dan semangat, sehingga Persikota Tidore bisa bangkit dan bisa bersaing pada kompetisi bergensi akan datang. Sebab, kita memiliki bibit-bibit pemain mudah yang punya kualitas yang sangat bagus. Jika terus dilatih pasti bisa jauh lebih baik,” ungkap Ismail.

Meski pembiayaan tim sepak bola menggunakan APBD sudah dilarang, Ismail bilang itu tak menjadi kendala.

“Dana hibah yang diberikan ke KONI sangatlah terbatas. Untuk itu, kami berencana akan memaksimalkan dana tersebut untuk fokus pada pengembangan satu cabang olahraga yang berprestasi,” ujarnya.

“Lalu masih ada jalan lain yang kita gunakan seperti sponsor maupun cara lain untuk pengembangan sepak bola ke depan nanti. Kami dari KONI berharap bukan hanya sepak bola, tetapi cabor lain juga akan menjadi fokus dan target pengembangan kami,” pungkas Ismail.