Tandaseru — Produksi beras di Maluku Utara mengalami penurunan sebesar 8,018 ton atau 33,20 persen di tahun 2021.
Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Maluku Utara, Aidil Ahda, menyatakan luas panen padi di Maluku Utara pada 2021 diperkirakan sebesar 7.824 hektare dengan produksi sebesar 28.981 ton gabah kering giling (GKG).
“Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2021 diperkirakan mencapai 16.134 ton,” ungkapnya, Selasa (2/11).
Luas panen padi pada 2021 sendiri mengalami penurunan sebanyak 2.477 hektar atau 24,05 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 10.302 hektar.
Sementara produksi padi 2021 mengalami penurunan sebanyak 14.401 ton GKG atau 33,20 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 43.383 ton GKG.
“Jika potensi produksi padi pada 2021 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2021 diperkirakan sebesar 16.134 ton, mengalami penurunan sebanyak 8.018 ton atau 33.20 persen dibandingkan 2020 yang sebesar
24.152 ton,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan