Tandaseru — Dinas Perhubungan Halmahera Timur, Maluku Utara, melakukan pertemuan dengan Balai Perhubungan untuk meminta armada bus pengangkut siswa. Hal ini demi memudahkan akses siswa pergi pulang sekolah.

Plt Kadis Perhubungan Haltim, Dwi Cahyo, menyatakan saat ini pemerintah daerah masih kekurangan armada pengangkut siswa. Karena itu Dishub meminta armada pengangkut untuk wilayah-wilayah tertentu.

“Setelah mendapatkan informasi di beberapa kecamatan para siswa-siswi yang berangkat sekolah harus menumpangi dump truck. Untuk itu Dishub langsung melakukan permintaan armada sekolah ke balai,” tuturnya, Senin (1/11).

Dalam pertemuan tersebut Balai Perhubungan belum memberikan kepastian. Namun Balai Perhubungan telah meminta dibuatkan lokasi peta kebutuhan di setia wilayah yang membutuhkan armada pengangkut siswa-siswi.

“Saya sudah memerintahkan kepala bidang untuk membuatkan peta kebutuhan untuk bus sekolah yang ada di Haltim. Supaya kebutuhan tersebut terbaca juga di Balai. Jangan sampai ada miskomunikasi,” ujarnya.

Dwi bilang, dengan peta kebutuhan tersebut maka menjadi dasar Balai untuk memenuhi kebutuhan angkutan siswa di masing-masing wilayah tersebut melalui Dana Alokasi Khusus maupun dana hibah dan lain sebagainya.

“Karena selama ini peta kebutuhan belum dipegang oleh Balai Perhubungan maka belum adanya bus pengangkut siswa yang paling dibutuhkan,” tandasnya.