Tandaseru — Departemen Pengembangan Oikoumene Semesta (POS) Komisi Hubungan Antar Agama, Denominasi dan Aliran Kepercayaan Sinode GPM menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) Lokakarya Kerja Sama Antar Iman dan Denominasi di wilayah Maluku Utara. Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Pertemuan Gereja Imanuel Ternate itu digelar selama 3 hari sejak Selasa (28/9) hingga Kamis (30/9).

Peserta kegiatan ini adalah perwakilan dari empat klasis GPM di Maluku Utara, yaitu Klasis Ternate, Klasis Bacan, Klasis Obi dan Klasis Sula-Taliabu. Kegiatan ini juga diikuti perwakilan HMI Cabang Ternate, Talas Center dan Daurmala.

Kegiatan dibuka Wakil Sekum MPH Sinode, Pdt. Dr. Rudolf Rahabeat, M.Hum, yang sekaligus menjadi narasumber pertama mengulas topik “Paradigma Oikoumene Semesta GPM dalam Aktualisasinya”.

Kepala Kantor Agama Kota Ternate, Amir Tomagola, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap upaya GPM membangun komunikasi lintas iman dan lintas denominasi di wilayah Maluku Utara.

“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan konstruktif semacam ini karena memperlihatkan komitmen GPM dalam menebarkan semangat persaudaraan dan perdamaian di wilayah ini,” tuturnya.

Kegiatan hari pertama diboboti lebih lanjut oleh sesi-sesi mengenai “Pendasaran Teologis Relasi Antar-iman” dan “Dinamika Kerukunan dan Pengelolaan Keragaman” oleh Pdt. Dr. Steve Gaspersz, MA (Akademisi UKIM) dan “Regulasi Pemerintah tentang Kehidupan Lintas Iman” oleh Dr. Adnan Mahmud, M.Ag (Akademisi Universitas Khairun dan FKUB).

Di sela-sela setiap sesi, peserta disegarkan oleh aktivitas ice-breaking oleh Rido Ralahalu.

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi pertama “Mengembangkan Kerja Sama Lintas Iman Berbasis Budaya” oleh budayawan H. Adam Ma’ruf, “Enam Topi Berpikir” oleh Pdt. Ola Noija, M.Th (Kepala Biro), “Cerdas Membangun Komunikasi” oleh Dr. Helmi Alhadar (Akademisi UMMU), “Cerdas Bermedia Sosial” oleh M. Asghar Saleh, M.Si (Rorano Maluku Utara) dan “Kemampuan Membangun Jaringan” oleh Yustus Pattipawae, S.Pi. (Aktivis Gereja).