Tandaseru — Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Maluku Utara kembali mencatat ekspor Maluku Utara didominasi bahan tambang.

Kepala Badan Statistik Maluku Utara Aidil Adha mengungkapkan, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Agustus 2021 sebesar US$297,34 juta, atau mengalami peningkatan 21,7 persen dibanding Juli 2021 yang senilai US$244,20 juta.

“Ekspor Maluku Utara pada Agustus 2021 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok dan Korea Selatan, dan Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS 26) ke Tiongkok,” ungkapnya, Rabu (15/9).

Ia bilang, secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari-Agustus 2021 sebesar US$1.994,47 juta, mengalami peningkatan 315,25 persen dibandingkan periode Januari-Agustus 2020 yang sebesar US$480,30 juta.

“Secara kumulatif, volume ekspor Maluku Utara Januari–Agustus 2021 sebesar 1.371,37 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 55,33 persen dibanding Januari-Agustus 2020 yang sebesar 882,88 ribu ton,” tandasnya.