Tandaseru — Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Maluku Utara, M. Arif Gani, memastikan Ternate sudah dapat melakukan sekolah tatap muka.
Ini setelah status Kota Ternate turun dari zona merah ke zona oranye. Rencananya, sekolah tatap muka dimulai lagi pada Kamis (12/8) besok.
“Kita sudah bisa aktifkan sekolah tatap muka karena kita sudah ada pada zona oranye. Kamis (12/8) itu sudah bisa masuk, namun tetap dengan protokol yang ketat,” jelas Arif, Selasa (10/8).
Berdasarkan edaran Menteria Dalam Negeri yang baru keluar yaitu Edaran Nomor 32 tehun 2021 tentang Perpanjangan PPKM, sambung Arif, daerah pelaksana PPKM level 3 sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Pendidikan tatap muka sudah bisa dilakukan dengan catatan 50 persen kehadiran dengan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, per 10 Agustus 2021, terdapat tambahan 97 kasus positif Covid-19 di 7 kabupaten/kota. Yakni Halmahera Barat 17 kasus, Halmahera Selatan 19 kasus, Halmahera Utara 7 kasus, Halmahera Timur 3 kasus, Pulau Morotai 23 kasus, Ternate 8 kasus, dan Tidore Kepulauan 20 kasus.
Saat ini, ada 1.784 pasien Covid-19 yang masih dikategorikan positif di Malut. Rinciannya, Halmahera Barat 83 kasus, Halmahera Tengah 89 kasus, Kepulauan Sula 40 kasus, Halmahera Selatan 293 kasus, Halmahera Utara 682 kasus, Halmahera Timur 71 kasus, Pulau Morotai 255 kasus, Pulau Taliabu 35 kasus, Ternate 98 kasus, dan Tidore Kepulauan 138 kasus.
Tinggalkan Balasan