Tandaseru — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bakal menyurat ke PLN agar tak memadamkan listrik. Langkah ini untuk menghindari pemadaman pada pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Seleksi CPNS Kota Tikep, Ismail Dukomalamo saat dikonfirmasi Sabtu (17/7).
“Suratnya sudah kami siapkan melalui BKPSDMD. Ini salah satu perencanaan kami dalam pelaksanaan tes yakni dengan menyurat ke PLN agar tidak melakukan pemadaman jelang pelaksanaan tes,” ujar Ismail.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tikep itu mengatakan dalam surat yang dilayangkan nanti, selain tidak melakukan pemadaman listrik jelang pelaksanaan tes CPNS, pemkot juga berencana meminjam genset milik PLN untuk disiapkan di lokasi tes.
“Hal ini untuk menjaga-menjaga, jangan sampai ada faktor lain yang membuat terjadinya pemadaman listrik. Maka itu kami rencana meminta PLN agar menyediakan genset milik mereka di lokasi tes nanti,” ungkap Ismail.
Ia menegaskan, kesiapan pemkot jelang pelaksanaan tes CPNS sudah matang.
“Sejauh ini persiapan sudah 100 persen, baik lokasi tes maupun hal teknis lainnya,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep itu.
Untuk lokasi tes CPNS sendiri pemkot hanya menyediakan satu lokasi sebagai pusat pelaksanaan.
“Lokasi tes hanya dipusatkan di SMP Negeri 6. Untuk di BKPSDMD sudah tidak jadi lagi, karena ketersediaan komputer di SMP Negeri 6 sudah memenuhi syarat. Karena ada 60 unit komputer yang tersedia di situ, jadi nanti kami akan bagi dua ruangan, satu ruangan 30 orang,” jabarnya.
Ismail mengingatkan kepada peserta yang mengikuti seleksi di Kota Tikep agar tidak gegabah saat melakukan pendaftaran. Ia khawatir, kesalahan upload berkas membuat potensi masa depan yang sudah di depan mata sirna lantaran gugur sebelum mengikuti tes.
“Karena kesalahan dalam pendaftaran tidak bisa diulang lagi, untuk itu saya meminta agar peserta membaca persyaratan dan alur pendaftaran dengan baik agar saat seleksi berkas nanti bisa dinyatakan lulus untuk mengikuti tes,” harapnya.
Ia optimis kuota yang tersedia, baik CPNS maupun PPPK, bisa mencapai target sesuai yang diharapkan.
“Tentu saya optimis kuota yang ada ini bisa terisi semua nanti,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan