Tandaseru — Bupati Halmahera Barat dan Wali Kota Ternate, Maluku Utara, berjanji tidak akan tinggal diam menghadapi tarif speedboat Ternate-Jailolo yang kerap dinaikkan motoris secara sepihak.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat ditemui usai menjadi narasumber pada pelaksanaan dialog di Halmahera Barat menyatakan persoalan tersebut akan dibahas bersama dengan pemerintah Halmahera Barat.
“In syaa Allah kita akan duduk bersama guna mencari jalan keluar supaya harganya tidak terlalu mahal,” ungkap Tauhid, Kamis (24/6).
Tauhid juga menyampaikan usulan dari Bupati Pulau Morotai terkait persoalan itu.
“Saya kira usulan yang disampaikan Bupati Morotai itu luar biasa, minimal mungkin ada semacam subsidi supaya mengurangi (kemahalan) itu. Karena Ternate ini kan membutuhkan transportasi, baik orang maupun jasa. Insyaa Allah nanti kita perhatikan terkait kenaikan harga tersebut,” ujarnya.
Sementara Bupati Halbar, James Uang mengungkapkan, persoalan tersebut menjadi tanggung jawab pemda Ternate maupun Halbar.
“Jadi dua kepala daerah harus duduk bersama, karena pasti Ternate juga berkepentingan lah, bukan cuma Halmahera Barat. Kita saling menghidupkan,” cetusnya.
James mencontohkan, jika Halmahera Barat tidak memasok beberapa bahan pokok ke Kota Ternate maka itu akan menjadi masalah.
“Contoh misalnya pisang, kalau tidak dipasok ke sana kan repot. Jadi dua kepala daerah harus duduk dan meletakkan kebijakan yang terbaik, sehingga menguntungkan kedua daerah kita, terutama demi masyarakat,” katanya.
Tinggalkan Balasan