Tandaseru — Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bakal digelar pada Juli mendatang. Meski begitu, formasi CPNS dan PPPK di setiap daerah sudah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ismail Dukomalamo Jumat (28/5) kemarin langsung memimpin rapat pembentukan panitia seleksi serta kesiapan menuju pelaksanaan tes CPNS.

Ismail yang juga Ketua Panitia Seleksi CPNS saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5), membenarkan sudah ada pembentukan panitia seleksi CPNS tersebut. Dirinya mengaku bahwa Kota Tikep sudah mulai mempersiapkan masalah teknis jelang pelaksanaan tes yang rencana digelar Juli mendatang.

“Iya sudah ada kesiapan yang dilakukan. Jumat sudah ada rapat panitia terkait dengan masalah teknis baik ketersediaan ruangan tes maupun hal lainnya,” ujar Ismail.

Ismail menjelaskan, Kota Tikep mendapatkan jatah formasi CPNS dan PPPK sebanyak 559.

Untuk CPNS terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 241 orang, dan tenaga teknis sebanyak 20 orang. Sementara seleksi melalui jalur PPPK terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 298.

“Rencana kami akan umumkan hasil kebutuhan formasi di tanggal 31 Mei, cuma ada penundaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan sambil menunggu surat terbaru dari BKN. Tetapi pelaksanaan tetap dilaksanakan tahun ini,” terang Ismail.

Mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep itu juga membeberkan jumlah formasi tenaga kesehatan sebanyak 241 orang terdiri dari Ahli Pertama Apoteker 6 orang, Ahli Pertama Bidan 9 orang, Ahli Pertama Dokter 4 orang, Ahli Pertama Dokter Gigi 3 orang, Ahli Pertama Dokter Spesialis Anak 1 orang, Ahli Pertama Dokter Spesialis Anastesi 1 orang, Ahli Pertama Dokter Spesialis Mata 1 orang, Ahli Pertama Epidemiolog Kesehatan 11 orang, Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat 13 orang, Ahli Pertama Perawat 25 orang, Ahli Pertama Santarian 9 orang, Terampil Asisten Apoteker 20 orang, Terampil Bidan 28 orang, Terampil Fisioterapis 3 orang, Terampil Nutrisionis 18 orang, Terampil perawat 40 orang, Terampil Terapis Gigi dan Mulut 7 orang, Terampil Perekam Medis 5 orang, Terampil Pranata Laboratorium Kesehatan 10 orang, Terampil Radiografer 4 orang, Terampil Sanitarian 21 orang, serta Teramil Teknis Elektromedis 2 orang.

Sedangkan Tenaga Teknis sebanyak 20 orang terdiri dari Ahli Pertama Auditor 4 orang, Analis Angkutan Laut 1 orang, Analis Informasi Pasar dan Hasil Pertanian 1 orang, Analis Kelautan dan Perikanan 2 orang, Analis Pengurangan Resiko Bencana 1 orang, Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1 orang, Analis Statistik 2 orang, Analis Survei Pengukuran dan Pemetaan 1 orang, Pemeriksaan Keselamatan Pelayaran 1 orang, Penata Laporan Keuangan 2 orang, Pengawas Lalulintas Laut 1 orang, Pengawas Pengelolaan Lahan Pertanian dan Air Irigasi 1 orang, Pengawas Telekomunikasi 1 orang, serta Pengelola Situs Atau Web 1 orang.