Tandaseru — Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Ibukota Sofifi dari Kementerian Dalam Negeri melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Kamis (1/4).

Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti pembentukan kawasan khusus ibukota Sofifi, di mana ada wilayah Tikep termasuk di dalamnya.

“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (31/3) di Kantor Perwakilan Provinsi Malut di Ternate. Kehadiran tim ini di Kota Tidore untuk menyosialisasikan tentang kawasan khusus agar ke depan Sofifi bisa maju dan mudah-mudahan dengan kehadiran tim khusus bisa menjawab apa yang menjadi harapan kita ke depan terkait dengan kawasan khusus ibukota Sofifi,” kata Wali Kota Tikep, Capt. Ali Ibrahim.

Sementara Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan yang juga Ketua Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi, Apep Fajar Kurniawan menyatakan, keberadaan Tidore tentunya harus menjadi perhatian. Tidak hanya perhatian para pelaku sejarahnya dan mengenang pelaku sejarah, tetapi bagaimana warisan yang telah ditanamkan tetap harus menjadi bagian bersejarah baru untuk Tidore yang sekarang dan ke depan.

Apep bilang, Sofifi bisa berkembang dan maju termasuk juga daerah yang berdekatan dengan Sofifi itu sendiri.

“Sehingga tim ini punya tujuan untuk mencari solusi yang terbaik untuk membangun kolaborasi, untuk bersinergi dalam mencari formulasi terbaik untuk membangun Kota Sofifi ke depan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pembentukan kawasan khusus ini juga tidak ada satu pun visi misi tim untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB). Yang ada hanya pembentukan kawasan khusus ibukota Sofifi.