Tandaseru — Kementerian Dalam Negeri mulai menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dengan menerjunkan tim percepatan pembangunan kawasan khusus ibu kota Provinsi Maluku Utara.

Sekretaris Daerah Malut, Samsuddin A. Kadir mengatakan, tim percepatan pembangunan ini dijadwalkan tiba Selasa (30/3) besok. Tim ini terdiri dari 20 orang.

Tujuannya adalah mengadakan pertemuan dengan Gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Malut, Wali Kota Tidore, dan Bupati Halmahera Barat. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas usulan Gubernur ke Pemerintah Pusat tentang kawasan khusus ibu kota Provinsi Maluku Utara.

“Sesuai agendanya besok tim tiba di Ternate melakukan pertemuan dengan Gubernur, dan dilanjutkan Rabu (31/3) meninjau lokasi bersama OPD di Sofifi,” ujar Samsuddin, Senin (29/3).

Samsuddin bilang, Pemprov Malut juga tengah membentuk tim daerah untuk mempersiapkan kelengkapan yang dibutuhkan tim Kemendagri.

“Sudah kami rapat bersama dengan OPD terkait tadi, dan sudah kami bicarakan terkait kesiapan. Intinya kami siap,” ungkapnya.

Tim Kemendagri yang rencananya tiba di Malut di antaranya Staf Khusus Kemendagri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan Apep Fajar Kurniawan, Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara Thomas Umbu Pati TB, Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan PPOD Maddaremeng, Direktur BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Budi Santosa, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III R. Budiono Subambang, Biro Hukum Dimas, serta Kasubdit Kawasan Khusus Lingkup I Nursyah Rizal.