Tandaseru — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Bravo Lima (PBL) Maluku Utara mengutuk keras pembantaian 3 warga Halmahera Tengah di dalam Hutan Halmahera.

Ketiga warga tersebut diduga dibantai orang tak dikenal (OTK) di sekitar Kali Gwonly Piniti, Kecamatan Patani Utara, Halteng.

PBL mendesak TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah agar menindaklanjuti kasus ini. Sebab ini bukan kali pertama terjadi pembunuhan di tengah Hutan Halmahera.

“Pelaku secepatnya ditemukan dan diadili secara hukum berdasarkan peraturan yang berlaku di negara ini,” tegas Ketua Kormed dan Informasi Pusda DPD PBL Maluku utara, Abd. Hakim.

Menurutnya, tindakan menghilangkan 3 nyawa warga Patani Utara tersebut amat tidak manusiawi.

“Kasus ini bukan hanya terjadi kali ini. Dari tahun-tahun kemarin juga ada kejadian sama persis. Untuk itu kasus ini harus cepat ditangani,” tegas Hakim.

Ketua Kormed dan Informasi Pusda DPD PBL Maluku utara, Abd. Hakim. (Istimewa)

Tragedi itu sendiri bermula saat enam warga sipil dan satu anggota TNI masuk Hutan Halmahera pada Sabtu (20/3). Saat tengah mengaso, ketujuhnya diserang OTK dengan panah.

Dalam insiden itu, tiga warga kehilangan nyawanya, yakni dua warga Desa Batu Dua, Risno (35 tahun) dan Yusuf Kader (40 tahun), serta satu warga Desa Masure, Masani (40 tahun).

Sedangkan empat orang lainnya, yakni Jahid Hamid (40 tahun), Martawan Abdullah (45 tahun), dan Anto Latani (45 tahun) yang juga warga Batu Dua, serta Babinsa Patani Kopda Zain berhasil diselamatkan.

Hakim juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, kepolisian dan warga yang telah melakukan pencarian dan evakuasi korban.

“Semoga upaya itu menjadi amal ibadah. Dan semoga ketiga warga yang meninggal dunia itu amal ibadahnya diterima di sisi Sang Pencipta, keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar. Semua kita serahkan kepada aparat kepolisian hingga pelakunya bisa tertangkap,” ujarnya.

Ia juga menghimbau masyarakat Halmahera Tengah agar tidak terprovokasi dengan isu liar yang bisa berujung hoaks.

“Hal ini demi menjaga kedamaian daerah,” tandasnya.