Tandaseru — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku Utara, Achmad Hatari melantik dan mengukuhkan kepengurusan 7 DPD Partai NasDem Provinsi Maluku Utara, Selasa (2/3) malam pukul 19.30 di Hotel Sahid Bela Ternate. Hadir juga dalam acara pelantikan tadi malam adalah Rosita Usman, Korwil Maluku-Maluku Utara.

7 DPD Partai NasDem yang dilantik tersebut adalah DPD Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Pulau Morotai.

Ini merupakan pelantikan tahap kedua. Karena sebelum itu bertempat di Kota Weda, Hatari juga telah melantik  pengurus DPD Partai NasDem Halmahera Tengah, sekaligus meninjau pelaksanaan percepatan pembangunan Kantor NasDem Halteng.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPW NasDem Maluku Utara, A. Malik Ibrahim  menegaskan, rangkaian pelantikan ini adalah bagian dari konsolidasi struktur partai.

“Jadi  pengurus yang dilantik harus bisa menjalankan fungsinya dan mengedepankan kerja-kerja konsolidasi berdasarkan visi-misi dan program. Pengurus DPD harus menjadi ujung tombak dalam rekrutmen anggota melalui mekanisme E-KTA,” tuturnya.

Sebagaimana harapan Ketua DPW, Ketua-ketua dan Fungsionaris yang dilantik ini harus punya perspektif dan tekad membesarkan partai.

“Tahapannya tak sekadar dilantik, tapi mau dan mampu mempersiapkan infrastruktur perkantoran dan  atribut partai yang memadai, sehingga NasDem oleh masyarakat dianggap siap. Ironis kalau kita bicara restorasi dan perubahan, tapi kenyataannya kantor kita masih seperti ‘kandang kelinci,” ujar Malik.

Untuk itu, agar pengelolaan partai bisa berjalan dengan baik, organisasi Partai NasDem harus memperhatikan kelengkapan struktur. Kelengkapan struktur ini dimaksudkan agar NasDem mampu menyerap aspirasi masyarakat dari tingkat terbawah.

Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perangkat partai NasDem terdiri atas Majelis Tinggi Partai, Mahkamah Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Pakar Partai, Dewan Pimpinan Pusat Partai. Sedangkan struktur partai terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

“Semuanya ini harus bersinergi. Karena wujud konkret dari konsolidasi struktur yang berbasis   kohesivitas,” kata Malik.

Menurut Malik, setelah Rakerwil April nanti DPW akan melakukan orientasi ke masing-masing DPD untuk mengkroscek kesiapan Kantor/Sekretariat dan atribut lainnya.

“Bagaimana kita mau bicara kemandirian partai, jika bendera partai saja tidak ada,” imbuhnya.

“Demikian pula yang menjadi tekad dan harapan dari pelantikan ini adalah perlunya penguatan kohesivitas partai baik secara internal maupun eksternal. Sebagai partai gagasan, pengurus yang dilantik harus membuktikan kekuatan visinya untuk penguatan struktur,” tandas Malik.