Tandaseru — Sopir mobil dinas rumah tangga milik Wakil Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, membantah pernyataan Kepala Bagian Umum Pemda Morotai soal nota kerusakan dan keberadaan mobil tersebut di bengkel.

Mursid, salah satu sopir Wabup Asrun Padoma kepada tandaseru.com menegaskan, pernyataan Kabag Umum Iwan Karim tidak benar. Sebab menurutnya, mobil dinas Hilux Ninja berwarna hitam itu sudah masuk ke bengkel sejak bulan Juni lalu dan nota kerusakan telah diberikan langsung ke Kabag Umum.

Sebelumnya, Iwan mengaku mobil baru dimasukkan ke bengkel bulan lalu, sementara Abang, pemilik bengkel bilang sudah hampir 6 bulan mobil berpelat DG 8013 PM itu diinapkan di bengkelnya.

Iwan juga bilang tengah menunggu nota anggaran perbaikan mobil dari sopir yang belum juga diberikan kepadanya.

“Mobil itu sudah masuk di bengkel dari bulan Juni dan nota itu sudah di tangan Kabag Umum dan Kabag yang lihat sendiri,” ungkap Mursid saat ditemui di lokasi bengkel di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Sabtu (26/12).

Menurut Mursid, nota diberikan kepada Kabag Umum tak lama setelah mobil dimasukkan ke bengkel. Mobil dinas itu sendiri disebut pemilik bengkel mengalami kerusakan dimana pistonnya harus dibongkar.

“Jadi kata Kabag itu tidak betul kalau mobil itu baru masuk 1 bulan. Dan dia bilang tunggu nota dari saya, sedangkan nota itu sudah saya kasih masuk setelah mobil masuk bengkel,” terangnya.

Ia mengaku, beberapa waktu lalu sempta bertemu Kabag Umum. Hanya saja, kata Kabag masih menunggu anggaran Perubahan 2021.

“Dia bilang tunggu anggaran Perubahan di 2021. Padahal mobil itu sudah masuk 6 bulan, tapi tidak ada tanggapan untuk diperbaiki sampai sekarang,” ujarnya.

Mursid menambahkan, sejak masuk bengkel hingga kini kendaraan tersebut belum pernah beroperasi kemana-mana.

“Apalagi ke Bere-Bere, Sakita belum pernah. Dan mobil itu terparkir terus di bengkel. Saya sopir, jadi kalau mobil ada beroperasi itu pasti saya tahu, dan itu pasti orang bengkel hubungi ke saya,” paparnya.

“Saya cuma menyesalkan pernyataan Kabag Umum, kenapa dia bilang kalau dia tunggu nota dari sopir? Sedangkan nota itu sudah saya berikan ke Kabag langsung,” sesalnya.