Disperindagkop Morotai Amankan 900 Kardus Minyakita yang Hendak Dijual ke Luar Daerah

Tandaseru — Dinas Perindagkop dan UKM Pulau Morotai, Maluku Utara, mengamankan 900 kardus minyak goreng subsidi, Minyakita, Jumat (13/6/2025). Minyak tersebut hendak dijual ke kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Tengah.

Pantauan tandaseru.com, minyak dimuat di truk bernomor polisi DG 8077 UW. Truk tersebut ditahan pegawai Disperindagkop di pelabuhan feri, desa Juanga, kecamatan Morotai Selatan.

Sopir truk, Rafdi Rauf (35 tahun), saat diwawancarai mengaku minyak subsidi tersebut hendak dijual ke Tobelo dan Weda.

“Rencana mau dibawa ke Tobelo, ke Mas Gondrong, tokonya di depan pasar modern Tobelo,” ungkapnya di pelabuhan feri.

Ia menjelaskan, ada seorang rekan menghubunginya dan meminta bantu mengangkut Minyakita. Kebetulan truknya tidak membawa muatan saat kembali ke Tobelo.

“Makanya tadi pagi minyak ini saya ambil dari Ko Pondeng punya gudang. Itu ada sekitar 900 kardus,” ujarnya.

Meski demikian, Rafdi tidak tahu jika Minyakita tersebut ia bawa keluar daerah tanpa melalui prosedur.

“Soal aturan saya tidak tahu, apakah Minyakita ini bisa keluar ke daerah lain ataukah tidak? Itu yang saya tidak tahu. Yang saya tahu itu hanya dimuat saja,” akunya.

Plt Kadis Perindagkop-UKM Morotai Jufri Kube menegaskan secara terpisah menegaskan kuota Minyakita Pulau Morotai hanya boleh dijual di dalam wilayah tersebut.

“Kalau kuota Morotai jualnya harus di Morotai, tidak bisa dibawa keluar dari Morotai. Dan itu tidak dibenarkan untuk dibawa keluar Morotai, jadi kalau dibawa keluar dari Morotai berarti suatu pelanggaran aturan,” tegasnya.

Jufri mengaku mengamankan minyak tersebut di kantor Disperindakop sambil memastikan siapa pemiliknya.

“Kalau pemiliknya kami sudah tahu itu kami langsung proses sesuai aturan yang berlaku,” timpalnya.

Sementara pemilik 900 kardus Minyakita tersebut, Denny Lauwyanto, mengaku dirinya siap menjamin ketersediaan stok minyak goreng subsidi di Morotai meski 900 kardus dibawa ke luar daerah.

“Saya bisa jamin stok Minyakita di gudang saya masih kurang lebih 4.000 dus. Kalau stok terjadi kekosongan, saya siap ditangkap dan diproses hukum. Yang saya bawa keluar 900 kardus sekitar 9 ton,” tandasnya.