Tandaseru — Pemerintah Daerah Halmahera Timur, Maluku Utara, terus menunjukkan komitmen kuat mengatasi tingkat pengangguran di wilayahnya. Hal tersebut disampaikan Bupati Ubaid Yakub MPA setelah angka pengangguran di Haltim turun dari 6 persen menjadi 4 persen.
Ubaid mengatakan, peningkatan tingkat pengangguran terdidik tak dapat dihindari ketika pemerintah pusat mengintruksikan tidak lagi melakukan rekrutmen tenaga honoror.
“Untuk itu, semua pelaku usaha di Haltim, termasuk para pimpinan perusahaan, harus memberikan ruang yang seluas-luasnya pada pencari kerja supaya menekan angaka pengangguran,” ucap Ubaid.
Ia mengungkapkan, sebagian lulusan perguruan tinggi di Haltim tidak serta merta terserap lapangan kerja. Dengan adanya perusahaan tambang di Haltim, ia berharap warga lokal bisa berkarier di dunia pertambangan.
“Karena sektor lain seperti bidang pemerintahan tidak terlalu banyak menyerap maka kami berharap pada sektor jasa yang lain. Kami tidak akan berhenti, kami akan selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan para pelaku usaha dan pihak perusahaan tambang agar ruang itu selalu diberikan pada anak-anak kita,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan