Tandaseru — Munir M Ali, biasa dipanggil Om Munir, merupakan seorang petani hortikultura di desa Kuntum Mekar, kecamatan Kao Teluk, kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Kesehariannya dihabiskan di lahan pertanian bersama istri dan beberapa anggota kelompoknya sejak 2017.
Mulai tahun 2018, melalui kerja sama dengan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dan Yayasan Bina Tani Sejahtera, lokasi pertanian Om Munir dijadikan lokasi demplot percontohan (metode penyuluhan penggunaan pupuk) untuk tanaman hortikultura.

Ketika dikunjungi tim Kinerja Sosial Urusan Regional (KS-UR) NHM beberapa waktu lalu, Om Munir menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasihnya yang tidak terbendung atas kehadiran NHM di kehidupannya.
“Kalau bukan NHM, saya tara mungkin bisa sekolahkan 3 orang anak saya sampai ke Jawa. Mudah-mudahan NHM kembali secepatnya pulih, normal dan bangkit kembali,” ucapnya.
Kerja keras Om Munir dan anggota kelompoknya membuahkan hasil sejak saham NHM diambil alih oleh Indotan Halmahera Bangkit. Melalui kebijakan mulia Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, para petani lingkar tambang diberi kesempatan menjadi mitra dalam memenuhi kebutuhan sayur dan buah ke perusahaan, tentunya dengan harga yang cukup menjanjikan.
Hingga saat ini, Om Munir masih intensif melayani kebutuhan perusahaan, meskipun
pendapatannya sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena sedang dilakukannya efisiensi. Ia memahami efisiensi ini merupakan langkah perusahaan untuk tetap bertahan dan memulihkan kembali operasional, sehingga ke depannya tetap bisa menebar manfaat bagi masyarakat.
Tinggalkan Balasan