Tandaseru — 12 tahun Universitas Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, berdiri, kini Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane berupaya mengubah status kampus tersebut menjadi negeri.
Proses percepatan Unipas menjadi perguruan tinggi negeri dimulai dengan rapat perdana di ruang rapat bupati, Selasa (15/4/2025).
Bupati Rusli yang juga selaku Pengarah tim Perumus Penegerian Unipas menegaskan, Pemda Morotai bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen penuh mengawal proses ini.
“Sehingga tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama. Impian menghadirkan perguruan tinggi negeri di Morotai menjadi kenyataan,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Muhammad Umar Ali menambahkan, sebagai persyaratan penegerian, hibah lahan 30 hektare Pemda Morotai ke Unipas tidak ada kendala.
“Khususnya lahan sudah tidak jadi masalah karena pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan dalam waktu dekat akan diserahkan ke pihak yayasan,” timpalnya.
Terpisah, Ketua Tim Perumus, Irfan Hi Abd Rahman, menyampaikan rapat ini sebagai langkah awal pelaksanaan tugas berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor 100.3.3.2/109/KPTS/PM/2025 tentang Pembentukan Tim Perumus Penegerian Unipas Morotai.
“Pembentukan tim ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Morotai dalam merealisasikan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, Rusli dan Rio. Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penegerian Unipas Morotai,” ucap Irfan saat memimpin rapat itu.
Menurutnya, rapat perdana menjadi pijakan awal dalam upaya strategis memperjuangkan Unipas menjadi negeri.
“Ini bukan hanya soal kelembagaan, tapi tentang masa depan pendidikan dan generasi Morotai ke depan,” tuturnya.
Rektor Unipas ini juga menyampaikan beberapa hal penting, di antaranya pembagian tugas sesuai dengan bidang masing-masing anggota.
“Penyusunan rencana kerja percepatan penegerian, Penyiapan dokumen dan data dukung yang dibutuhkan, Strategi advokasi dan komunikasi ke kementerian terkait, kemudian penguatan sinergitas lintas sektor untuk mendukung proses penegerian,” jelasnya.
“Pentingnya kerja cepat dan kolaboratif antar unsur untuk memastikan target penegerian dapat dicapai sesuai harapan masyarakat dan visi kepemimpinan Rusli- Rio,” tandas Irfan.
Tinggalkan Balasan