Tandaseru — Camat Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Yakmil Abdul Karim, bersama warga mendatangi Korem 152/Babullah Ternate. Kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait keamanan.

“Kedatangan kami ke Korem ini ada beberapa hal penting yang ingin kami sampaikan. Pertama, wilayah Loloda Kepulauan itu berhadapan dengan negara luar sehingga otomatis sering terjadi kerawanan,” kata Yakmil, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, wilayah Lokep juga berhadapan dengan provinsi lain sehingga kegiatan masyarakat yang keluar masuk sangat tinggi. Olehnya itu, perlu adanya pengamanan dan ketertiban harus diperketat.

“Kekurangan kita di sana adalah keterbatasan personil aparat keamanan, baik itu dari kepolisian maupun TNI. Karena kita di sana hanya ada tiga anggota kepolisian dan lima Babinsa yang melayani 10 desa,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, jika dibandingkan keterbatasan anggota dengan kondisi wilayah tentu tidak rasional. Apalagi jika terjadi persoalan, mengingat letak geografis di sana banyak pulau-pulau.

“Olehnya itu kami berharap agar kantor polsek ataupun koramil dapat didirikan di sana dengan harapan dapat mempermudah pengawasan situasi kamtibmas jikalau terjadi kekacauan,” harapnya.

Menurutnya, aspirasi yang sama juga disampaikan anggota di Lokep.

“Aspirasi itu juga mereka sampaikan karena takut jika terjadi apa-apa mereka sangat kesulitan,” tuturnya.

Disentil soal banyaknya aktivitas illegal fishing di sana, Yakmil membenarkannya. Hanya saja, pihaknya tidak berdaya meminimalisasi sebab pelaku pengeboman ikan difasilitasi alat yang sudah canggih.

“Sebaliknya, kami dengan alat seadanya. Keterbatasan ini menjadi sebuah kendala. Kami pernah meminta agar ada anggota Polairud ditempatkan di sana. Sempat dijanjikan akan diberikan dua anggota untuk ditempatkan di sana, hanya saja sampai saat ini tidak ada,” tuturnya.

“Jadi pembangunan mapolsek dan koramil memang sudah menjadi permintaan sejak lama oleh masyarakat. Tak hanya masyarakat, bahkan anggota sendiri. Karena mereka juga kewalahan menghadapi berbagai masalah di sana,” pungkas Yakmil.

Sahril Abdullah
Editor
Yasim Mujair
Reporter