Tandaseru — Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Utara memberi peringatan kepada distributor sembilan bahan pokok di Maluku Utara agar tidak melakukan penimbunan selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Pernyataan ini disampaikan langsung Ketua Tim Satgas Maluku Utara yang juga Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimsus), Kombes Pol Asri Effendy. Ia menyatakan, tim sudah mulai melakukan monitor stok dan harga sembako di sejumlah pasar modern maupun tradisional di Maluku Utara.
Pengecekan ini, kata Asri, sebagai langkah memastikan ketersediaan stok tetap aman dan tidak berpengaruh pada harga yang ditetapkan.
Selain itu, menurutnya, anggota juga sudah melakukan pengecekan stok beras maupun sembako lain mulai dari gudang Bulog hingga beberapa gudang lain di Ternate.
“Beberapa hari kemarin, anggota sudah melakukan pengecekan gudang untuk memastikan ketersediaan stok sembako selama Ramadan,” kata Asri, Jumat (28/2/2025).
Dari hasil pengecekan di sejumlah gudang, ketersediaan stok beras yang ada di gudang Bulog Ternate masih tersedia hingga beberapa bulan ke depan.
“Alhamdulillah stok masih aman hingga beberapa bulan ke depan,” katanya.
Ia juga menyatakan tidak akan segan-segan melakukan penindakan hukum terhadap orang-orang yang dengan sengaja melakukan penimbunan sehingga berpengaruh pada harga.
“Tetap kami pantau baik di Polda maupun di jajaran. Kalau sampai ditemukan maka sudah pasti akan kami tindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan