Tandaseru — Di tengah-tengah kesibukannya melaksanakan reses awal tahun 2025, Anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurjaya Hi. Ibrahim masih menyempatkan diri untuk membagikan bantuan berupa Al-Quran dan Iqra kepada Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), Senin (13/1).
Pembagian Al-Quran sebanyak 40 mushaf dan Iqra sebanyak 40 mushaf ini diterima langsung pengurus TPQ Khairunisa, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Isman H. Abdullah, S.Pd, bersama para santrinya.
Isman yang juga Ketua RT 016 RW 004 Kelurahan Tanah Tinggi ini mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan Nurjaya Hi. Ibrahim.
Bagi Isman, sentuhan wakil rakyat semacam ini adalah terobosan yang baru pertama kali terjadi. Sebab, belum lama kebutuhan TPQ itu disampaikan saat Nurjaya melakukan reses, dengan segera langsung direalisasikan.
“Kami juga berterima kasih ada beberapa program yang sudah masuk catatan Ibu Nurjaya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ada di lingkungan kami, dan ada juga kaya semacam bantuan Al-Qur’an ini memang tidak harus menunggu di program atau pokir dan sebagainya, tapi ini langsung realisasi karena memang menggunakan bantuan pribadi,” kata Isman.
Total santri yang belajar di TPQ Khairunisa, kata Isman, yakni ada sebanyak 50 lebih anak. Terdiri dari 30 santri lebih yang masih belajar Iqra, dan 20 lebih santri lainnya belajar Al-Quran.
“Alhamdulillah kebutuhannya tercukupi karena Al-Qur’an 40 dan Iqra juga 40, dan kemarin saya minta Iqra, Al-Qur’an sama mikrofon untuk azan. Karena tadi ada terlambat jadi nanti besok (mikrofon) akan diserahkan,” timpalnya.
Nurjaya saat diwawancarai usai penyerahan bantuan mengatakan, bahwa yang terpenting dari bantuan ini adalah agar anak-anak santri TPQ bisa lebih giat belajar agama terutama kitab suci Al-Quran.
“Kemudian amal itu yang saya kejar, tidak yang lain, dan yang penting anak-anak bisa mendapatkan ilmu dari sini (TPQ),” kata Nurjaya.
Politisi Partai Gerindra itu berharap, kedepannya sentuhan serupa terhadap TPQ yang ada di Kota Ternate bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Supaya anak-anak ini kedepannya bisa menjadi anak muslim-muslimah yang saleh dan saleha,” harap Nurjaya.
Tinggalkan Balasan