“Sebab nilai nilai Fagogoru ada dalam jiwa IMS-ADIL. Semua pendukung dan simpatisan tetap komitmen menangkan IMS-ADIL. Sedikitpun kami tidak mundur sebab dalam semangat kami hanya ada IMS-ADIL, karena mereka mempunyai rasa sehingga mereka layak menjadi bupati dan wakil bupati Halmahera Tengah,” cetusnya.
Sementara Ahlan Djumadil dalam orasi politiknya menyampaikan, ketika Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada IMS-ADIL maka kemenangan sudah ada di tangan.
“Saya ini orang Sagea Asli. Meski sebagian masyarat tidak mengakui saya tetapi kalian harus garis bawahi sebagai anak kampung asli saya akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Weda Utrara,” tegasnya.
Sedangkan IMS dalam orasinya menyatakan ia dan Ahlan maju dalam bertarung pilkada ini hanya untuk melanjutkan program yang sudah dilakukan. Sebab apa yang telah ia lakukan sebagai mantan Pj Bupati Halteng saat itu masih sifatnya kebijakan.
“Waktu terlalu pendek selama 1 tahun 7 bulan itu belum maksimal untuk menyejahterakan masyarakat Halmahera Tengah. Untuk itu berikan kami kesempatan 5 tahun untuk melanjutkan pengabdian ini,” ujarnya.
IMS juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Weda Utara yang telah memberikan dukungannya kepada keduanya.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Weda Utara,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan