Selain itu, Eliya juga mengakui dirinya juga menerima uang secara tunai melalui tiga ajudan AGK, yaitu Deden Sobari, Zaldi Kasuba, dan Ramadhan Ibrahim. Deden memberikan USD 13 ribu, sementara Zaldi mengantarkan uang ke rumah Ismit Bachmid berupa uang rupiah dan dolar Singapura.
“Kalau dolar tidak salah 5 ribu dolar, sedangkan rupiah Rp 100 juta,” ujarnya.
Sedangkan Ramadhan, sambung Eliya, mengantar uang tunai kepada Eliya saat dirinya berada di mal.
“Nilai uangnya tak tahu karena uang dikasih dengan dompet,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan