Senada disampaikan Kepala Bidang Kesmas. Ia juga memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada para petugas gizi, baik di puskesmas maupun Seksi Gizi KIA di kabupaten, karena terus berkoordinasi dan memantau pelaksanaan kegiatan aksi serentak tersebut.

Meski gerakan aksi intervensi serentak pencegahan stunting sudah usai, Herny berharap capaian tersebut terus ditingkatkan.

“Untuk itu kami minta agar tetap menjaga kekompakan, karena tujuan untuk mencapai generasi emas 2045 ada di tangan para petugas gizi,” pungkasnya.

Dinas Kesehatan dan Bidang Kesmas juga memberikan reward kepada para petugas gizi puskesmas sebagai bentuk apresiasi atas capaian tersebut.

Dalam gerakan aksi intervensi serentak pencegahan stunting ini, 8 puskesmas mencapai angka 100%. 8 Puskesmas itu yakni Puskesmas Kota Jailolo, Bobaneigo, Akelamo, Sidangoli, Balisoan, Goal, Baru dan Puskesmas Kedi.

Sementara Puskesmas yang mencapai angka 90% adalah Puskesmas Jailolo, Sahu, Talaga, Duono dan Puskesmas Tolofuo. Sedangkan yang mencapai angka kurang dari 90% ialah Ibu dan Loloda Tengah.