Kepedulian CEO NHM Haji Romo Nitiyudo (Robert) tidak berhenti sampai pada bantuan COVID-19, berkesinambungan pada dunia Pendidikan Tinggi. Pada tanggal 19 Juni 2024 Pimpinan Universitas Khairun Ternate melakukan audience dengan CEO PT NHM. Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Khairun Ternate Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum menyampaikan gagasan untuk membangun pendidikan tinggi di Maluku Utara melalui Universitas Khairun Ternate dan menyampaikan beberapa permasalahan pokok yang dihadapi oleh Universitas Khairun Ternate setelah menjadi BLU di antaranya keterbatasan infrastruktur dan piutang mahasiswa yang menebus Rp 20.000.000.000. CEO NHM Haji Romo Nitiyudo (Robert) menyambut dengan baik untuk ikut berkontribusi mengatasi problematika pendidikan yang dihadapi oleh Universitas Khairun Ternate. Apa yang dikukan oleh PT NHM saat ini adalah gambaran bagaimana seharusnya tambang hadir untuk kesejahteraan umat manusia, sudah saatnya paradigma pengelolaan tambang di Indonesia berubah. Mengapa harus berubah? Karena tambang adalah sumber daya alam yang tidak terbarukan, eksploitasi adalah upaya menghabiskan tambang dari bumi yang nilainya berkurang tidak akan bertambah. Setiap
tahun kandungan tambang berkurang dari bumi Indonesia. Suatu saat ketika habis kandungan tambang dieksploitasi, dan perusahaan tambang hengkang dari areal pertambangan. Pertanyaan bagaimana dengan lingkungan yang rusak dan masyarakat yang berada di areal lingkar tambang yang termarginal, apakah pemerintah bisa menghadirkan kesejahtetaan bagi rakyat? (*)
Tinggalkan Balasan